Jumat, 26 Agustus 2011

Finally I met YOU

270811

Lama gak curhat ya...
Kalau gak galau gak asik. Ya..itulah arum. Hidupnya berubah menjadi perempuan melankolis. Sebenarnya gak pengen seperti itu tapi aku belum bisa merubah diri.
Semenjak bertemu dengannya 4 tahun lalu hidupku jadi berubah. Lebih mengerti artinya kasih sayang, cinta, persahabatan, pertemanan, pergaulan, rasa cemburu (walau kadang2 gak ngerasa).
Perbedaan itu lebih indah kawan. Saling melengkapi itu sulit...mengerti apa yg diinginkan seseorang tanpa kita bisa mengerti.
Kembali kekesetiaan. Inget setia tuh inget banget sama dia. Sampai sekarang yang setia itu sapa sih? aku atau kamu????
Jadi keinget sebelum aku bertemu dengannnya, aku sosok perempuan yang cuek. Kata temen2ku aku tuh galak bgt. Itu cuma sampul aku doang. Sebenarnya aku tidak seperti itu. Aku sebenarnya sosok perempuan yang gampang rapuh.
Ya Tuhan sekarang aku masih juga galau. Kapan gak galau lagi? Susah menerima takdir Tuhan bahwa aku tidak bisa melepasnya begitu saja. Aku sudah mencoba mencari penggantinya tapi belum dapet juga. Sudah berusaha membuka hati untuk orang lain tapi belum juga terketuk. Sudah berusaha dibantu oleh teman2ku dan pada akhirnya aku belum juga bisa meninggalkan sosoknya. Seberapa banyak sih kenangan itu? jujur sih banyak banget.
Meskipun dia bukan milikku lagi. Aku rela tapi tidak untuk sepenuhnya. Aku masih merindukan sosokmu yang dulu bukan yang sekarang. Hidupmu sekarang berubah. Tak kenaliku lagi.
Seberapa banyak tetesan air mataku tidak akan kering untuk kamu. Seberapa sakitnya aku karena telah kau lukai aku tetap membanggakan sosokmu yang aku kenal dulu.
Kamu memang tak tau apa yang aku lakukan selama kita tak bersama. Tapi ingatlah bahwa Alloh tau...
Ya Alloh apa ini yang namanya cinta sejati? Aku ikhlas jika kita tak pernah dipertemukan lagi di dunia tapi jujur ya Alloh aku ingin di pertemukan dengannya di alam yang berbeda. Itu adalah keinginanku beberapa waktu yang lalu ketika aku benar2 rapuh.
Tapi Alloh berkata lain...hari ini aku dipertemukan lagi olehnya. Subhanalloh..
Walau tak sepatah katapun terucap diantar kami. Tapi aku bisa membaca matanya. Maafkan aku belum bisa mengalahkan egoku untuk menyapamu. Kesalahanku yang membuat dirimu sangat benci padaku mengurungkan niatku untuk menegurmu terlebih dahulu. Lidahku seakan terjepit. Mulutkupun seakan terkunci. Aku tau memalingkan muka itu tidak sopan ketika kita bertemu sosok orang yang sangat kita kenal. Sombong sekali aku ya Alloh. Aku mengerti dia tak mau menyapaku karena aku bukanlah siapa2nya. Aku hanya sosok musuh di matanya. Aku adalah sosok pengganggu hubungannya bersama perempuan lain.
Sungguh besar KEKUASAAN TUHAN. Tak menyangka aku dipertemukannya. Serasa kembali ke 4 tahun yang lalu. Aku mengerti aku perempuan yang tidak setegar perempuan yang lain. Cuma gara2 dia aku bisa mengalahkan egoku. Aku coba untuk berhubungan baik walau gak ada respon dari dia. Tak apa...Aku gak ingin memutus silaturahmi sesama manusia. Sejahat2nya,sedendam2nya,semarah2nya aku ke dia tetap dia adalah orang yang pernah aku sayangi.

Kalau ada yang tau...aku sampe gak bisa tidur. Padahal nanti aku harus sahur. Ya Alloh mimpi apa aku semalem. Tanpa ku duga dan tanpa ku kira ini semua terjadi.

Jika kamu adalah orang yang sedang baca tulisanku dan merasa kaulah orang yang ku maksud...aku mohon jangan ada lagi kebencian. Aku tak bermaksud untuk merusak hubungan kalian. Aku hanya ingin kita bisa menjadi teman tanpa ada masalah apapun yang mengganggu pertemanan kita. Aku mohon dengan sangat jangan lagi abaikan kebaikanku. Itu hidupmu aku tak berhak mengatur. Aku tidak ingin punya musuh. Aku hanya ingin kau mengerti apa yang aku rasakan bahwa tidak mudah melupakanmu.

Thanks God :)


Sing : 
berulang kali kau menyakiti berulang kali kau khianati 
sakit ini coba pahami
ku punya hati bukan untuk disakiti
ku akui sungguh beratnya meninggalkanmu yang dulu pernah ada

0 komentar:

Posting Komentar